MANADO— Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto menyambangi Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Manado, Selasa (25/8). Dalam kunjungan tersebut Menkes Terawan didampingi Kepala Badan PPSDM Kesehatan RI Prof dr Abdul Kadir PhD SpTHT-KL (K) MARS, Kepala Dinas Kesehatan Sulut Debbie Kalalo dan Direktur RSUP Prof Kandou Manado DR Dr Jimmy Panelewen.
Dalam arahannya, Menkes Terawan mengatakan agar Poltekkes Kemenkes Manado makin berkembang dari satgas BLU maka menjadi institut supaya S1 semua lebih kuat. Kalau S1 nya sudah kuat katanya, tidak usah kuatir kelebihan-kelebihannya itu biar diekspor. “Kita produksi yang banyak kalau lebih kita ekspor, bisa ekspor ke Filipina, Malaysia, bisa ke negara-negara di Timur Tengah bahkan ke Eropa. Dan itu bagus ketika kita mengekspor tenaga kerja yang betul berpengetahuan baik dan diakui dunia,” ujarnya.
Lanjut Menkes Terawan, jika meminta asrama, ajukan dulu prosedur jadi sebuah institut, meski prosesnya itu tidak lama. “Saya kira tidak ada hal yang sulit yang paling penting etosnya dan buat time schedule kira-kira tahun berapa untuk menjadikan Institut Teknologi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Saya kira Poltekkes Kemenkes Manado mampu dan bisa buat itu,” tambahnya.
Ia berpesan kepada civitas akademika Poltekkes Manado agar tetap semangat dan ingat harus tetap sehat, tetap bahagia. Kalau tidak bahagia nanti imunnya turun dan mudah sakit. “Tolong sekali lagi sikapi untuk menjadi sebuah institut karena itu merupakan keinginan pasar dan kita harus mengikuti keinginan pasar bahwa semuanya harus S1,” ulangnya.
Sebelumnya, Direktur Poltekkes Kemenkes Manado Dra Elisabeth Barung MKes Apt menuturkan kunjungan Menkes ke Poltekkes Manado memberi semangat, kinerja lebih baik, menghasilkan SDM unggul untuk Indonesia sehat. “Sejalan dengan instruksi Presiden RI Poltekkes Kemenkes Manado telah bekerjasama dengan tim penggerak PKK Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan Kota Manado dalam rangka sosialisasi edukasi pengembangan perempuan sebagai fasilitator dalam menghadapi tantanan hidup baru. Begitu juga dengan mahasiswa kami sebagai relawan berkerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulut,” paparnya.
“Poltekkes Kemenkes Manado sebagai satgas BLU terhitung masih baru sejak 13 Mei 2019 untuk itu mohon bapak Menkes RI agar sekiranya dapat memberi dukungan untuk pembangunan asrama dan kegiatan kemahasiswaan,” tutupnya.(*)
Berita disadur dari media Manado Post
