Direktur Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Manado Syamsul Alam, SKM,M.Epid melantik 34 pejabat truktural di lingkungan Poltekkes Kemenkes Manado, Sabtu (27/5/2023).
Pelantikan tersebut di laksanakan di ruangan Bunaken lantai 3 Poltekkes Kemenkes Manado berdasarkan Surat Keputusan Direktur Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Manado nomor hk.02.03/2/2043/2023 tentang pemberhentian dan pengangkatan dari dan dalam kelengkapan struktur Organisasi Dilingkungan Poltekkes Kemenkes Manado Periode 2022-2026.
Hadir pada pelantikan tersebut, Sekretaris Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan (Sesditjen) pusat jakarta, Dinas Kesehatan Sulut serta undangan lainnya.
Usai pelantikan Direktur Poltekkes Kemenkes Manado Syamsul Alam SKM,M.Epid ketika di wawancarai media ini mengatakan kader muda yang dilantik diharapkan membawa perubahan dan perbaikan sebagai tenaga yang fresh untuk mendorong pengembangan institusi yang lebih baik.
“Jadi organisasi itu akan terus bergerak, dan tentu saja pergerakan itu di ikuti dengan perubahan-perubahan kader muda yang akan membawa perbaikan. Dan proses pengisian Struktur pelengkap seperti kepala jurusan, kepala pusat di institusi itu dalam proses ada tatanannya. Syarat yang harus di penuhi sebagai proses seorang pegawai, dosen, kita harapkan sebagai tenaga-tenaga fresh atau tenaga baru. Tentu ini bisa mendorong pengembangan institusi yang lebih baik ke pelayanan masyarakat dan berkontribusi kepada pembangunan kesehatan di daerah khususnya di Sulawesi Utara,” kata Direktur.
Sementara, program yang akan di lakukan kedepannya jelas Direktur adalah Program baru sebagai mana yang diarahkan oleh kepala dinas kesehatan provinsi Sulut dan sesditjen.
“Seperti yang disampaikan oleh ibu Kadis Kesehatan Sulut dan Sesditjen bahwa tenaga kesehatan beberapa hari ini sebagaimana memberikan penguatan dan dukungan kepada program-program prioritas pemerintah daerah. Juga memberikan masukan serta membantu dinas kesehatan yang ada di provinsi kabupaten dan kota dalam pemenuhan tenaga kesehatan profesional khususnya di tujuh jenis tenaga kesehatan yang ada di puskesmas,” jelasnya.
Selain itu, Direktur menambahkan secara spesifik perhatian khusus di berikan kepada daerah-daerah di tiga kabupaten yang terluar yakni kabupaten kepulauan Sangihe,Talaud dan Sitaro.
“Itu diharapkan program kerjasama antara Politeknik kesehatan kementerian kesehatan Manado dengan pemerintah daerah khususnya dinas kesehatan di provinsi maupun kabupaten dan kota,” tutupnya.
