MANADO- Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Manado mengelar pencanangan pembangunan zona integritas wilayah bebas dari korupsi (ZI-WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) serta penandatanganan pakta integritas di ruang bunaken Kampus A Poltekkes Kemenkes Manado, Jumat (15/11).
Direktur Poltekkes Kemenkes Manado Dra Elisabeth N Barung MKes Apt mengatakan, pencanangan zona integritas di Poltekkes Kemenkes Manado merupakan langkah dan upaya untuk menciptakan lingkungan WBK dan WBBM. "Ini adalah bentuk komitmen untuk mewujudkan reformasi birokrasi, dengan memberikan pelayanan publik secara optimal, bebas dari pungli dan WBK," ucapnya.
Dirinya mengatakan ini adalah suatu komitmen, dan komitmen adalah janji pada diri sendiri dan pada pihak lain untuk melaksanakan fungsi, tugas, dan kewenangan sesuai yang dibebankan pada seorang dengan penuh tanggung jawab.Komitmen untuk melakukan hak dan kewajibannya dengan penuh tanggung jawab.
Adapun target yang ingin dicapai pada ZI-WBK dan WBBM sambung Barung, yakni meningkatkan komitmen seluruh bagian/unit/jurusan dan prodi, terjadinya perubahan pola pikir dan budaya kerja dan menurunkan resiko kegagalan yang disebabkan kemungkinan timbulnya resistensi terhadap perubahan aturan yang berlaku. "Kegiatan ini akan dilanjutkan pada perbaikan signifikan setiap loket dan sistem pelayanan bagi civitas akademika, mahasiswa dan stakeholder ataupun masyarakat," pungkas Barung.
Sementara itu, Sekretaris Badan PPSDM Kementerian Kesehatan RI melalui Kabag Hukormas Bonan Sianturi SH MH mengatakan zona integritas dalam suatu lembaga atau instansi merupakan perubahan paradigma yang total dan mendasar melalui pelaksanaan manajemen yang bersih dan akuntabel. "Sehingga dapat disimpulkan bahwa pencapaian satker menuju WBK dan WBBM merupakan satker yang mampu menerapkan reformasi birokrasi dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari yang dimulai dengan penandatanganan pakta integritas oleh seluruh atau sebagian besar pegawai dan pernyataan komitmen telah siap membangun zona integritas," tuturnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan RI Albertus Poerwadi SE MSi CA CPMA, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulut yang diwakili Kasubag TU Reinhard Tololiu SH MH, Kepala Kepolisian Sulut diwakili Kepala RS Bayangkara dr Faizal SpF, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulut diwakili Kabid SDK Farmasi dan Alkes Drs Djonny S Matali Apt. (Lina Pendong)
